TON Tambak Organik Nusantara
Pada Artikel terdahulu saya sudah menjelaskan tentang fungsi dan kegunaan TON sebagai pupuk dasar untuk perikanan baik untuk budidaya bandeng,budidaya lele,budidaya nila ,GURAMI,dan lain-lain.
Pemberian TON pada pengolahan dasar dan pemeliharaan di lahan Dapat dilakukan sebagai berikut:
Aplikasi pada saat Persiapan Kolam/sebelum isi air
- Dosis ; 2,5 kg ( 10 botol ukuran 250 g)
- Aplikasi TON yang pertama dilakukan di tanah dasar kolam/tambak pada saat pengeringan setelah dipanen. TON berbentuk Granule atau butiran-butiran kecil sehingga aplikasinya dengan cara ditabur ke tanah secara merata, atau bisa dilarutkan dulu baru kemudian disiramkan merata ke tanah dasar kolam.
- Aplikasi TON dilakukan sebelum dilakukan pengapuran. Menurut teknis yang benar, setelah diaplikasikan TON kemudian dilakukan pengapuran dengan kapur dolomit dengan dosis 1 ton per hektar (100 kg per 1000 m2) atau sesuai dengan pH aktual, setelah itu kolam dibiarkan 2-3 hari, kemudian air dimasukkan setinggi mata kaki dahulu, biarkan selama 3 hari untuk TON bekerja, baru kemudian air dimasukkan sampai penuh (kedalaman 100 – 120 cm).
- Fungsi aplikasi TON pada saat pengeringan ini adalah untuk menetralkan berbagai gas dan senyawa beracun sisa pembusukan bahan organik yang dihasilkan oleh budidaya sebelumnya yaitu amoniak dan H2S.
- Selain sebagai penetral senyawa atau gas beracun tersebut, TON juga berfungsi menumbuhkan plankton yang berguna sebagai pakan alami ikan/udang.
- Read More »TON Tambak Organik Nusantara
Incoming search terms:
- cara menumbuhkan plankton
- cara menumbuhkan plankton di kolam terpal
- pemupukan kolam terpal
- kegunaan TON
- cara menumbuhkan plankton pada kolam terpal
- ton poc nasa
- pupuk organik ton nasa